Banyak sekali belakangan para orang tua yang dulunya sama sekali buta terhadap teknologi, belakangan setelah masuk smartphone mereka menjadi yang pertama untuk menyebarkan berbagai berita hoax, yang mana membuat banyak sekali keresahan terjadi.
Ini terjadi sepertinya di segala penjuru dunia, namun terjadi tentunya banyak di sekitaran kita di Indonesia.
Berikut ini adalah tips untuk para orang tua untuk bermain whatsapp , menjadi pengguna whatsapp yan lebih waras dan menyenangkan tentunya dibandingkan dengan orang yang belum pernah sama sekali mengerti info ini.
Yang pertama adalah belajar membedakan mana hoax dan mana yang non hoax.
Ini bisa disebut berita bohong, alias berita yang fake, tipuan, bohongan, dan bukan hanya tidak berdasar namun sering kali tidak masuk akal.
Banyak sekali orang tua yang mempercayai misalnya, pada tanggal sekian akan terjadi gempa bumi besar, akan terjadi tsunami, karena berbagai hal alasan yang apapun itu menjadi alasan yang artikel.
Kedua, mengerti bagaimana orang lain yang menjadi sibuk dan tidak bisa diganggu untuk pada jam tertentu, karena banyak sekali orang tua yang hanya langsung telepon, video call, sewaktu- waktu yang sebenarnya orang yang dia telepon tersebut itu sedang sibuk.
Timing adalah hal penting untuk mengerti kapan waktu yang tepat untuk telepon. Bisa dipastikan perlu telepon di waktu yang tepat, dan kemudian tidak mengganggu waktu dan jadwal yang di telepon.
Yang ketiga adalah, tidak bisanya para generasi tua untuk menggunakan fitur whatsapp yang terlalu canggih atau advanced ya, jadi misalnya bila sebatas telepon, video call, text whaatsapp, kirim foto dan gambar, itu semua masih bisa sekali.
Namun Ketika ingin menggunakan whatsapp yang modelnya adalah untuk cara sadap whatsapp lewat imei, jangan harap para generasi tua bisa melakukannya.
Para generasi senior ini bahkan belum tentu bisa untuk share live lokasi, atau berbagi lokasi. Misalnya Ketika sedang ingin berbagi lokasi ternyata gps nya mati, ini bisa membuat mereka pastinya kebingungan.